TUKANG SAYUR
(Ida Saidah)
Aku lah si tukang sayur
Yang setiap pagi buta memburu pasar tradisional: pulang membawa setumpuk kebutuhan dapur
Lalu ketika matahari mulai naik pergi keliling perumahan mendorong barang dagangan
Ruteku sama seperti kemarin kemarin
Teriakanku lantang sayuuur sayuuur sayuuur
Pasukan berdaster mengerumuni
Itu kemarin kemarin
Sebelum ada berita seorang warga tertular virus Corona dari tukang sayur
Tapi hari ini aku hanya mendapat sorotan sinis dari balik gorden
Mereka menghakimiku
Aku si tukang sayur penyebar Corona
Lantas jadi bahan berita
Daganganku malayu lalu membusuk
Bukan uang pembeli beras yang kukantongi
Modal habis terkikis
Meski tiada terpapar Anak istri meringis lapar lapar lapar
Aku harus tetap tegar
Pada siapa kumengadu
Hanya kepada yang satu
Tempat kembali abadi kurindu
https://nubarnulisbareng.com//Tukang Sayur-ida-saidah/
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.