Sepi
Hampa merajai
Sedih merasuk sukma
Kehangatan hilang ditelan pandemi
*
Ini semua serasa mimpi
Sahur pertama kelabu
Semua penuh kegelapan
Kelam mengisi suasana
*
Indah…
Bila semua kembali seperti semula
Semua cerita akan berbeda
Sahur pertamaku kan penuh warna
*
Semua kan berkumbul
Berbagi cerita dan tawa
Saat hidangan terhampar di depan mata
Riuh ricuh penuh mengisi ruang
*
Aku tersadar…
Melayangnya diri dalam lamunan
Semua sangatlah salah
Ikhlas menerima itu yang seharusnya
*
Harapan terlantun dalam do’a
Sujudku penuh linangan air mata
Kesadaran yang menghampiri
Membuat kelu dan beku hinggapi diri
*
Betapa hina diri ini
Betapa kurang ajar diri ini
Nikmat Ramadhan di depan mata
Tapi..kusambut dengan tak bersyukur
nubarnulisbareng/riskaamelia
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.