Rapuh dalam Angkuh
Berucap manis
Berbuat sadis
Tak sadarkah kau, wahai jiwa egois?
Lidah tak bertulang
Tajam menyerang
Lalu menghilang
Menebar benci
Merangkai kata penuh caci
Namun kau anggap jiwamu suci
Oh…
Jiwamu mendua
Satu menyakiti, lainnya bermanis muka
Lupa bahwa kau yang membuat luka
Wahai engkau, jiwa yang angkuh!
Mungkinkah engkau jenuh?
Tak ada tempat berlabuh tuk sekedar melepas peluh
Ataukah jiwamu sebenarnya rapuh?
Karena akal sehat yang terbunuh
Oleh nafsu yang selalu bergemuruh
Rumedia/yuyunkho
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.