KEPADA BUAH HATI
(Ida Saidah)
Anakku hidup ini menunda waktu
Tuk berjumpa dengan pemilik kalbu
Belajarlah pada kisah-kisah terdahulu
Tuk peroleh beragam ilmu
Ilmu agama itu sungguh perlu
Ilmu dunia jangan sampai keliru
Anakku takdir orang itu berbeda-beda
Kau dapati miskin papa dan kaya raya
Ada pula yang sehat dan sakit mendera
Itu sebutan hanya di dunia fana
Hidup sesungguhnya dua tempat saja
Tinggal kau pilih surga atau neraka
Tak kala kau tetapkan surga sebagai tujuan
Berjuang lah dengan segenap penghambaan
Hidupmu hanya untuk mendapat rida Tuhan
Lawan segala nafsu sumber kepalsuan
Berdiri ruku dan sujud mohonkan pengharapan
Sabar sumber segala kelapangan
Anakku di alam fana hanya sebentar
Begitu kata orang bijak dan pintar
Ketika derita mendera usahlah gentar
Terus lah semangat berjuang tegar
Enyahkan keluh perih dan rasa gusar
Sampai nadimu berhenti bergetar
Anakku terus lah berjuang dengan segenap hati
Taklukkan ego yang bersemayam dalam diri
Kejar lah asa tertunda dengan bermohon pada kekasih sejati
Tingkatkan ikhtiar dengan semangat terpatri
Yakinlah jalan hidup yang dilalui
Bukan lah waktu yang baru dimulai
Anakku jalan hidup sungguh berliku
Senang susah sehat sakit datang memilu
Sedih mendalam bersemayam di kalbu
Ketika badan sungguh terasa kaku
Meski semua sendi mengilu
Namun hidup harus tetap melaju
Anakku janji Tuhan Maharahman
Pada setiap orang yang beriman
Bertakwa dengan segenap keyakinan
Tuhan hadiahkan kemuliaan
Derajat diri kan ditinggikan
Saat pulang menghadap haribaan
Cianjur, 23-11-2020
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.