Bahaya Menulis yang Wajib Diketahui
Suka menulis, Sob? Senang merangkai kata-kata menjadi satu karya tulis yang utuh?
Well sebaiknya mulai dari sekarang, berhenti nulis, deh!
Wait. Kenapa disuruh berhenti nulis? Apa alasannya? Nih, simak baik-baik alasannya :
1. Bikin kita jadi bebas mengekspresikan diri.
Bahaya banget nggak, sih? Kalau kita mahir mengekspresikan diri dalam bentuk tulisan, maka orang akan mengenal kita sebagai penulis. Bisa lahir banyak mahakarya yang brilian. Masih mau dikenal sebagai penulis yang oke? Jangan! Nanti jadi terkenal, loh.
2. Orang introvert berkembang untuk membangun gambaran diri menjadi lebih positif.
Seperti yang kita tahu, orang introvert itu kan pendiam, suka memendam problematika hidupnya sendiri, nggak suka berbagi dengan orang lain, dan sekalinya meledak itu seperti bom atom yang membumi hanguskan Hiroshima dan Nagasaki. Hancur total.
So, kalau banyak orang introvert menjadi pribadi yang positif, maka tingkat depresi akan turun drastis, bahkan tingkat bunuh diri bisa diminimalisir. Wah, bahaya kan? Polisi, psikolog, psikiater, rohaniawan, dan profesi yang sering menghadapi orang-orang introvert yang bermasalah bisa-bisa kekurangan lapangan kerja.
3. Self healing is working.
Tanpa malu –bahkan dengan bangganya– banyak penulis yang mengatakan kalau dengan menulis maka jiwa mereka terasa lebih sehat, beban pikiran menjadi lebih ringan, hidup jadi lebih bahagia.
Oh, tidak! Kalau hal itu terjadi maka pasien gangguan jiwa bisa berkurang, rumah sakit jiwa bisa ditutup, dan bangkrut. Lalu tingkat melek literasi orang Indonesia bisa langsung melesat naik ke peringkat satu dunia di bidang literasi. Produksi pembuatan buku pun akan meningkat tajam. Gawat kan, sobat?π±
4. Mendatangkan penghasilan.
Wah, kalau yang satu ini, dijamin “rajanya raja bahaya”. Sebab orang-orang akan berlomba-lomba membuat karya tulis yang terbaik, giat mempromosikan karya tulis mereka dan bisa lahir banyak buku best seller serta tulisan viral yang non hoax. Orang-orang akan sangat mengutamakan kualitas untuk mencerdaskan masyarakat.
Jadi, sekarang percaya kan sekarang kalau menulis itu berbahaya? π
rumahmediagrup/rheailhamnurjanah
No 3 itu akyuuu banget Teh Rheaππ
Saya juga banyak merasakan manfaatnya untuk poin 3, Mbak. Jadi jiwa melankolis saya sedikit demi sedikit berkurang. π
Jadi lebih rasional dan realistis ya Teh
Betul. πππ
Wah wah wah….ini tulisan provokatif bgt…membuat hatiku terprovokasi ….πππ
Asik terprovokasiππ
Hihihi….
Inimah bukan bahaya lagi, tapi bahaya banget.π
Tapi anehnya makin banyak yang seneng jadi penulis, kan? Buahayaaaaa!! ππ
Htr nuhun sudah mampir π
Iya nih baru bisa mampirπ
ππ
Ya Allah, bahaya banget! Hihihi
Hati-hati, ya Mbak. ππβ
Keuarkan ide lama, masukkan ide baru di kepala
cakep π
Keuarkan ide lama, masukkan ide baru di kepala
Keren ilmunya Mbak Rhea, sangat bermanfaat.
alhamdulillah. aamiin. π
Mbak kmrn saya undang buat join ga dtg, lg sibuk ya? Mbak dan klrga sehat?
Mantul Teh Rhea bikin aku galau. Telah menolak kesempatan kemarin, masih boleh maju nggak wkwkwkwk
Insya Allah nanti kalo ada pendaftaran lagi, pasti diinfokan ya, Mbak. ππ
Bahaya baca tulisan ini nih, komporrrr banget ππ
Meleduk! ππ
Tengkyu sudah mampir, Mbakπ