Dua insan yang di ciptakan Tuhan, menaruh rasa tanpa tahu kapan, kenapa, dan bagaimana. Datang begitu saja tanpa permisi dan

Menulis Buku Terasa Lebih Ringan
Dua insan yang di ciptakan Tuhan, menaruh rasa tanpa tahu kapan, kenapa, dan bagaimana. Datang begitu saja tanpa permisi dan
Sejak kecil hanya Nenek yang menyayangiku begitu tulus. Walau ada Mama dengan Bapak, namun hanya Nenek yang sangat sayang padaku.
Hidup itu teka-teki, penuh perjuangan untuk menyelesaikan. Penuh kejutan dan masih banyak lainnya. Tak tahu apa yang akan terjadi, namun
Pernah suatu waktu ketika tengah malam menghampiri, yang kemudian di isi waktu dengan sesuatu hal yang tidak penting. Bukan tidak
Wahai takdir …Terimakasih telah membawaku berjalan sejauh iniAku menerima apapun yang telah tercatatkan dalam kehidupankuAku menerima setiap perpisahan beserta airmata
Entah sejak kapan jari ini mengenal aktivitas menulis tak lagi sekedar sentuhan dengan pena dan menggerakkannya kesana kemari di atas
Ketika di perjalanan aku temui dua jalanMaka aku memutuskan untuk memilih satu jalanMeski aku tidak tahu akan kemana menujuTapi aku
Hidup ini adalah estafet kesibukanSatu kesibukan berganti kesibukan lainnyaAneka bentuk kesibukan bisa kau pahatkan sendiri dalam jalan raya kehidupan yang
Hujan hanya memberiMemberi sejuk bagi sang gerahHujan hanya memberiMemberi basah kepada gersangHujan hanya memberiMemberi sunyi setelah petirHujan hanya memberiMemberi deras
Gerimis yang turunSeperti menjatuhkan kenangan satu persatuMenggenang sejenakLalu hilang kembali menguapTersimpan di langit bersama waktu yang membisuGerimis yang terbawa anginSeperti